Home » » Kipas Angin Tanpa Baling-baling

Kipas Angin Tanpa Baling-baling

Written By Perment on Wednesday, June 26, 2013 | 09:32

“Wah , kalo liat dari judulnya orang-orang yang belum tau pasti nanyain deh, lho kok bisa ya? apanya yang muter? emang bener kok , kipas angin bisa muter tanpa baling-baling, bahkan kemampuannya lebih bagus.”


Foto di atas adalah kipas angin berteknologi Air Multiplier(pengganda udara) hasil temuan James Dyson, dimana menggunakan besi pipih melingkar yang ia sebut “blade”dengan konsep tekanan udara yang melingkar disisi besi pipih tersebut digabungkan dengan konsep teknologi sudut lekukan sayap pesawat terbang untuk membuat aliran udara yang cepat tapi lembut. Hebatnya temuan ini adalah temuan terbaik kipas angin paling sederhana sepanjang tahun ini. Sobat, meskipun kipas angin telah mengalami transformasi menjadi bentuk beberapa alat pendingin lain yang lebih di sukai orang seperti AC, James Dyson, penemu dari inggris ini tetap bersih kukuh dengan teknologi hasil temuannya yang luar biasa simpel yaitu dengan menggunakan teknologi “Air Multiplier” untuk menekan 119 galon udara yang lembut keluar tiap detiknya.Enak kan?

Cara Kerja 


Udara di dorong kedalam mesin silinder dengan daya seperti kipas pendorong yang menggunakan cara kerja teknologi untuk mesin jet. Kemudian udara menghembus ke dalam cincin “blade”. Lalu udara akan menekan keluar melalui celah 1,3 milimeter (kurang dari seperenam belas inchi) yang berputar sepanjang cincin blade.

Kemudian bagian tersulit yang dikembangakn selama 4 tahun masa percobaan adalahbagian Setelah udara keluar dari celah cincin “blade”, udara berhembus ke tiap sudut cincin, yang bentuknya mengambil model sayap pesawat terbang. Bayangkan sayap pesawat terbang di aplikasikan memutar sepanjang cincin, udara ditahan agar terarah menghembus sepanjang sudut tertentu sayap pesawat terbang, sehingga pada sudut tertentu kecepatan udara meningkat, membentuk area bertekanan udara rendah. Kemudian membentuk wilayah hembusan angin yang lembut.

Setelah udara keluar dari loop, sebuah tekanan rendah menekan air dari sepanjang kipas angin, dan udara sekitar (depan) juga tertekan memasuki putaran. Dan sihembuskan keluar, begitu seterusnya. Mekanisme ini juga merupakan jalan untuk menciptakan turbulen udara bebas yang cara kerjanya seperti “blades”.

Dengan menggunakan teknologi “blade” ini memeiliki beberapa keuntungan dibandingkan dengan kipas angin konvensional; Tidak perlu pengaman, bagian-bagiannya mudah dibersihkan, cukup digerakkan dengan motor dynamo yang kecil, dan hembusan angin yang dihasilkan, putarannya bisa dikontrol atau di rubah-rubah menggunakan switch yang ada.(livesciense)

Keunggulan

Ada beberapa keuntungan-keuntungan di dalam menggunakan teknologi ‘Air Multiplier’:
1. Karena tidak ada bagian yang berputar kencang (yang dapat berbahaya jika disentuh), maka tidak perlu ada kawat pelindung.
2. Tidak perlu sering-sering dibersihkan karena tidak ada baling-balingnya
3. Pengatur kekencangan bisa menggunakan dimmer (seperti saklar putar pengatur terang/redupnya lampu)
Di dalam sebuah wawancara dengan Dyson, ia mengatakan: “Saya selalu kecewa dengan kipas angin biasa. Baling-baling yang berputar memotong aliran udara, menyebabkan suara mengganggu. Selain itu susah dibersihkan dan anak-anak selalu ingin memasukkan jari-jari mereka melalui lubang-lubang kawat. Jadi kami mengembangkan sebuah jenis kipas angin baru yang tidak menggunakan baling-baling."